Ini adalah pilihan terakhir perjuangan seorang wanita, istri dan seorang ibu untuk menyelamatkan keluarga. Ditengah himpitan ekonomi dan kebutuhan hidup yang semakin tinggi. Lantas harus kemana lagi perempuan berlari untuk mencari pilihan hidupnya
Dampaknya adalah
Istri
1.Tak bisa bekerja sekuat laki-laki tapi bisa pekerja keras melebihi laki-laki
2. Rela meninggalkan keluarga, suami dan anak untuk membantu perekonomian
3. Rawan penyiksaan dan hal negatif lain jauh di negara orang
4. Rawan psikologis karena tak ada teman, saudara dan sangat-sangat jauh untuk cari pertolongan
5. Rawan gosip berita miring tentang keluarga di rumah
6. Sebagai PRT Kerja siang malam tak ada istirahat dengan makanan tak layak
3. Pemerasan terhadap TKI
Suami
1. Tinggal tidur, ke warung keseharian tak jelas
2. Habis uang tinggal minta kiriman
3. Rawan selingkuh
4. Tak keurus rumah, diri sendiri bahkan anak
5. Mengandal istri sebagai pencari nafkah
Anak
1. Tak terurus, brutal dan tak terkontrol
2. Serba kecukupan dan megang uang gede membahayakan diri
3. Pacaran dan pergaulan bebas
4. Tau nya tinggal minta dan foya-foya
Semua memang tergantung pribadi masing-masing. Contoh yang sukses banyak, contoh yang broken home juga lebih banyak. Niat untuk menyelamatkan keluarga ternyala malah awal kehancuran. Niat untuk mencari pekerjaan dengan banting tulang siang malam, ternyata yang dirumah tak bisa mengontrol diri.
"Yang di Rumah dan Orang taunya TKI punya uang banyak gaji besar, mereka tak tahu cara kerja TKI dan perlakuan sehari-hari di negeri Orang"
Pertimbangkan kembali segala sesuatunya, perkuat diri dan keluarga dengan iman dan kepercayaan.
Serahkan semua pada Allah....semoga langkah kita dengan niat baik ini menghasilkan kebaikan dan keberkahan nantinya.
0 komentar:
Post a Comment