tak perlu sebuah mol metropolitan
tiap sore hari..
anak istri diajak berkumpul menikmati
terbenamnya matahari di rel kereta api
alhamdulillah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Demi keluarga seorang Dewi rela mengorbankan apa saja
Sang Dewi
Dari Dewi
Semata-mata karena rasa kekaguman untuk makhluk paling indah yang diciptakan oleh Allah dari sebuah tulang rusuk untuk menyempurnakan dan menghiasi jagad raya ini yang biasa disebut "hawa"
Tulisan ini hanya secuil dari lautan perasaannya yang "hawa" jalani, mungkin cara pandang ini kurang berkenan dan banyak salah dalam memahami segala sesuatunya, saya pribadi mohon maaf
Tulisan ini bukan berarti hawa ber-air mata, mengeluh atau bahkan menyerah. Dengan menulis aku bisa menentramkan hati dan pikiranku
Popular Posts
Powered by Blogger.
© Suara Hati Sang Dewi, AllRightsReserved.
Designed by ScreenWritersArena
0 komentar:
Post a Comment